Untukmu, yang telah pergi
Hujan
membasahi pusaramu
Bagaimana
kabarmu di dunia lain itu?
Ingin
kubagi cerita bersamamu
Mendengar
lagi riang suara tawa candamu
Saat
ini kita tak bisa lagi bersama
Aku
berjalan dalam kesendirian
Mencoba
untuk terus bertahan
Bersama
curahan abadi cintamu
Bila
air mata mengalir tanpa tertahan
Bait-bait
doa kulantunkan untukmu
Adakah
kau merindukan aku?
Adakah
hujan sampaikan rinduku?
Biarkan
saja kupeluk erat kenanganmu
Malam
ini dan selanjutnya
Jangan
pernah kau harapkan
Bahwa
nanti diriku akan melupakan
Semua
yang sudah pernah kita jelang
Karena
cintaku begitu dalam
Padamu,
wahai Sayang
Desember 2017
***
Puisi ini telah diterbitkan Penerbit Inkumedia (2017) dalam antologi Hujan.
Untukmu yang telah pergi ... aku merindukanmu, lagi. Selalu.
Desember 2020
0 Comments