Pertemuan Itu, untuk Wahyu Hidayat


Pertemuan Antara Aku dan Hida

Kami kenal ketika sama-sama di satu grup literasi. Wahyu Hidayat, salah seorang anak muda berprestasi yang membuatku angkat topi. Penyair muda dari Kotabumi. Aneka prestasi telah terukir atas namanya dari untaian kata-kata indah.

Antara Depok dan Lampung, kami justru bersua di kawasan Bandung Utara tanggal 23 Agustus 2018. Kawasan wisata Floating Market Lembang menjadi saksi perjumpaan pertama, lanjut ke pabrik AMC, tempat aku dan Hida berbagi cerita. Kami sempatkan pula berbincang bersama beberapa teman dunia maya. Hanya sayang, waktu tak lama. Perpisahan pun di depan mata.

Satu puisi tercipta dari Hida untukku, berjudul "Di Pabrik Itu", telah terbit di sini dan dalam antologi puisinya Ozlemli Olum. Ini adalah puisi balasan untuknya. Berkisah tentang pesan dan kesan bertemu. Seperti ucapannya saat pamit melanjutkan petualangan, "Kita akan saling rindu. Layaknya kakak adik yang saling mengulur layanglayang: jangan putus." Maka, aku melepasnya bersama doa yang berpadu.





PERTEMUAN ITU
: Wahyu Hidayat

Widyawisata pengantar raga
Sapa pribumi jembatani beda
Bahagia yang merebak antara kita
Senyumanmu dan aku jadi pengikat hati
Kalau saja sempat terhenti: waktu

Hiruk tawa tangis bernyanyi
Diselingi kopi dan teh yang saling berdeham
pada jamuan persahabatan
maka, biarkan saja rindu itu berwujud

Seperti katamu kemarin
Layaknya kakak adik yang saling mengulur layang-layang: jangan putus
Ya, karena aku pun haus pertemuan

Bandung, 23 Agustus 2018






0 Comments